Tragis, Rusia yang sempat digadang-gadang lolos ke babak perempat-final harus tersingkir ketika takluk 1-0 oleh Yunani pada laga pamungkas penyisihan Grup A, Minggu (17/6) dinihari WIB.
Gol tunggal Giorgos Karagounis di penghujung babak pertama sudah cukup untuk mengantarkan Yunani ke babak perempat-final Piala Eropa, setelah Republik Ceko diketahui meraup angka penuh atas Polandia lewat gol kemenangan Petr Jiracek.
Hasil yang terbilang tragis bagi Rusia, mengingat anak-anak asuh Dirk Advocaat menang telak 4-1 atas Ceko di pertandingan kedua penyisihan Grup A. Ceko tampil sebagai jawara Grup A dengan nilai 6, diikuti Yunani yang menyimpan empat angka di posisi runner-upberkat keunggulan head to head.
Babak Pertama
Sejak wasit Jonas Eriksson meniup peluit tanda pertandingan dimulai, Yunani segera mengambil inisiatif menyerang. Giorgos Samaras melepaskan serangan pertama, namun tendangannya masih terlalu lemah dan berhasil diantisipasi dengan mudah oleh Vyacheslav Malafeev.
Sepanjang sepuluh menit pertama, Malafeev harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari rentetan serangan anak-anak asuh Fernando Santos. Malafeev berhasil menepis bola tandukan Salpingidis yang menerima umpan silang Giorgos Tzavelas sebelum meredam peluang Kostas Katsouranis yang menyambar sepak pojok Giorgos Karagounis.
Ketika pertandingan memasuki menit kesepuluh, giliran kiper Yunani Michalis Sifakis yang diuji ketangguhannya oleh kapten Rusia Andrey Arshavin. Pemain yang tengah dipinjamkan Arsenal ke klub lamanya, Zenit St Petersburg, itu menyambar bola operan Alan Dzagoev dari sisi sayap. Namun, Sifakis berhasil meninju bola menjauh dari gawangnya.
Pasukan Beruang Merah balik mendominasi serangan , di mana Sifakis kembali melakukan penyelamatan penting terhadap sejumlah peluang emas skuat besutan Dick Advocaat. Salah satunya melalui Yuri Zhirkov. Berawal dari serangan balik Arshavin, penyerang 31 tahun melepaskan umpan kepada Zhirkov yang siap meneruskan bola kepada Dzagoev yang sudah menunggu di depan gawang kosong. Namun, Katsouranis berhasil mengantisipasi keadaan dengan melakukan tekel sempurna.
Hingga menit ke-30, Rusia belum juga berhasil memecah kebuntuan kendati mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen. Aleksandr Kerzhakov kembali mengancam lini pertahanan pasukan Galanolefki setelah menerima umpan dari Arshavin. Namun, sebelum bek Schalke memaksa Sifakis melakukan aksi penyelamatan, bola berhasil dibendung lewat tekel sempurna Kyriakos Papadopoulos.
Rusia kembali mendapat peluang emas di menit 40 ketika wasit memberikan hadiah tendangan bebas menyusul pelanggaran Katsouranis terhadap Roman Shirokov. Namun, gelandang Lokomotiv Moscow Denis Glushakov yang dipercaya menjadi eksekutor belum juga berhasil menembus gawang Sifakis.
Beberapa saat kemudian, Zhirkov lagi-lagi mengancam gawang Sifakis melalui tendangannya menyusul sepak pojok. Meski sudah cukup terarah, namun bola masih melambung tipis di atas gawang.
Ketika babak pertama nyaris berakhir dengan skor kacamata, Karagounis mengejutkan publik Rusia ketika pergerakannya di masa injury time berhasil mengecoh Malafeev sekaligus membawa Yunani unggul 1-0.
Babak Kedua
Tertinggal satu gol di babak pertama, pelatih Rusia Dirk Advocaat melakukan pergantian pemain di babak kedua dengan menarik keluar Kerzhakov dan memasukkan Roman Pavlyuchenko.
Yunani sendiri kembali mengawali laga dengan inisiatif menyerang. Sayang, kendati berhasil membangun serangan yang baik, eksekusi Samaras belum cukup untuk mengancam gawang Malafeev.
Beberapa menit kemudian, Rusia pun mendapat peluang menyamakan kedudukan lewat Igor Denisov yang melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh. Akan tetapi, meski arah bola cukup akurat, upaya tersebut belum mampu membawa Rusia mengejar ketertinggalan.
Yunani berpeluang menggandakan keunggulan lewat Vasilis Torosidis ketika pergerakannya berhasil mengecoh pengawalan Zhirkov. Namun, tekel dari Aleksandr Anyukov berhasil meredam peluang Torosidis sebelum bek Olympiacos mengancam gawang Malafeev.
Sempat terjadi keributan antara Karagounis dengan wasit ketika kapten 35 tahun dijatuhkan di kotak terlarang. Akan tetapi, alih-alih memberikan penalti, wasit justru menuding Karagounis melakukan diving sehingga memberikan kartu kuning. Alhasil, pencetak gol Yunani harus absen di laga berikut jika mereka sukses melangkah ke babak berikutnya.
Tidak ingin kaptennya menerima kartu kuning kedua, Santos segera menarik keluar Karagounis dan menurunkan Grigoris Makos sebagai gantinya.
Hingga memasuki menit 77, Rusia belum juga berhasil membongkar pertahanan Yunani. Advocaat pun menurunkan Pavel Pogrebnyak menggantikan Glushakov.
Meski begitu, hingga empat menit perpanjangan waktu, Rusia gagal menceploskan satupun gol. Kemenangan tipis Yunani rupanya sudah cukup untuk menyingkirkan Rusia secara dramatis dari Piala Eropa menyusul kemenangan 1-0 Republik Ceko atas Polandia di pertandingan lain.
Gol tunggal Giorgos Karagounis di penghujung babak pertama sudah cukup untuk mengantarkan Yunani ke babak perempat-final Piala Eropa, setelah Republik Ceko diketahui meraup angka penuh atas Polandia lewat gol kemenangan Petr Jiracek.
Hasil yang terbilang tragis bagi Rusia, mengingat anak-anak asuh Dirk Advocaat menang telak 4-1 atas Ceko di pertandingan kedua penyisihan Grup A. Ceko tampil sebagai jawara Grup A dengan nilai 6, diikuti Yunani yang menyimpan empat angka di posisi runner-upberkat keunggulan head to head.
Babak Pertama
Sejak wasit Jonas Eriksson meniup peluit tanda pertandingan dimulai, Yunani segera mengambil inisiatif menyerang. Giorgos Samaras melepaskan serangan pertama, namun tendangannya masih terlalu lemah dan berhasil diantisipasi dengan mudah oleh Vyacheslav Malafeev.
Sepanjang sepuluh menit pertama, Malafeev harus bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari rentetan serangan anak-anak asuh Fernando Santos. Malafeev berhasil menepis bola tandukan Salpingidis yang menerima umpan silang Giorgos Tzavelas sebelum meredam peluang Kostas Katsouranis yang menyambar sepak pojok Giorgos Karagounis.
Ketika pertandingan memasuki menit kesepuluh, giliran kiper Yunani Michalis Sifakis yang diuji ketangguhannya oleh kapten Rusia Andrey Arshavin. Pemain yang tengah dipinjamkan Arsenal ke klub lamanya, Zenit St Petersburg, itu menyambar bola operan Alan Dzagoev dari sisi sayap. Namun, Sifakis berhasil meninju bola menjauh dari gawangnya.
Pasukan Beruang Merah balik mendominasi serangan , di mana Sifakis kembali melakukan penyelamatan penting terhadap sejumlah peluang emas skuat besutan Dick Advocaat. Salah satunya melalui Yuri Zhirkov. Berawal dari serangan balik Arshavin, penyerang 31 tahun melepaskan umpan kepada Zhirkov yang siap meneruskan bola kepada Dzagoev yang sudah menunggu di depan gawang kosong. Namun, Katsouranis berhasil mengantisipasi keadaan dengan melakukan tekel sempurna.
Hingga menit ke-30, Rusia belum juga berhasil memecah kebuntuan kendati mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen. Aleksandr Kerzhakov kembali mengancam lini pertahanan pasukan Galanolefki setelah menerima umpan dari Arshavin. Namun, sebelum bek Schalke memaksa Sifakis melakukan aksi penyelamatan, bola berhasil dibendung lewat tekel sempurna Kyriakos Papadopoulos.
Rusia kembali mendapat peluang emas di menit 40 ketika wasit memberikan hadiah tendangan bebas menyusul pelanggaran Katsouranis terhadap Roman Shirokov. Namun, gelandang Lokomotiv Moscow Denis Glushakov yang dipercaya menjadi eksekutor belum juga berhasil menembus gawang Sifakis.
Beberapa saat kemudian, Zhirkov lagi-lagi mengancam gawang Sifakis melalui tendangannya menyusul sepak pojok. Meski sudah cukup terarah, namun bola masih melambung tipis di atas gawang.
Ketika babak pertama nyaris berakhir dengan skor kacamata, Karagounis mengejutkan publik Rusia ketika pergerakannya di masa injury time berhasil mengecoh Malafeev sekaligus membawa Yunani unggul 1-0.
Babak Kedua
Tertinggal satu gol di babak pertama, pelatih Rusia Dirk Advocaat melakukan pergantian pemain di babak kedua dengan menarik keluar Kerzhakov dan memasukkan Roman Pavlyuchenko.
Yunani sendiri kembali mengawali laga dengan inisiatif menyerang. Sayang, kendati berhasil membangun serangan yang baik, eksekusi Samaras belum cukup untuk mengancam gawang Malafeev.
Beberapa menit kemudian, Rusia pun mendapat peluang menyamakan kedudukan lewat Igor Denisov yang melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh. Akan tetapi, meski arah bola cukup akurat, upaya tersebut belum mampu membawa Rusia mengejar ketertinggalan.
Yunani berpeluang menggandakan keunggulan lewat Vasilis Torosidis ketika pergerakannya berhasil mengecoh pengawalan Zhirkov. Namun, tekel dari Aleksandr Anyukov berhasil meredam peluang Torosidis sebelum bek Olympiacos mengancam gawang Malafeev.
Sempat terjadi keributan antara Karagounis dengan wasit ketika kapten 35 tahun dijatuhkan di kotak terlarang. Akan tetapi, alih-alih memberikan penalti, wasit justru menuding Karagounis melakukan diving sehingga memberikan kartu kuning. Alhasil, pencetak gol Yunani harus absen di laga berikut jika mereka sukses melangkah ke babak berikutnya.
Tidak ingin kaptennya menerima kartu kuning kedua, Santos segera menarik keluar Karagounis dan menurunkan Grigoris Makos sebagai gantinya.
Hingga memasuki menit 77, Rusia belum juga berhasil membongkar pertahanan Yunani. Advocaat pun menurunkan Pavel Pogrebnyak menggantikan Glushakov.
Meski begitu, hingga empat menit perpanjangan waktu, Rusia gagal menceploskan satupun gol. Kemenangan tipis Yunani rupanya sudah cukup untuk menyingkirkan Rusia secara dramatis dari Piala Eropa menyusul kemenangan 1-0 Republik Ceko atas Polandia di pertandingan lain.
6 comments on Yunani Menang Tipis, Rusia Tersingkir Dramatis :
Luar biasa!!
hahaha. inilah sepak bola sob
disana disini disitu gak ada abis2nya sepakbola
hahaha. musim euro sob. wajarlah
eforia bola di seluauh dunia..
semangat mengabarkan..
Kunjungan blogwalking.
Sukses selalu..
kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"
Salam Bahagia
wah. siap sobat Adang
Post a Comment
.:berkomentarlah dengan sopan
.:jangan berbicara kotor
.:jangan berkomentar SARA
.:Jangan sampai Spam
.:Jangan Asal COPAS. kalau mau COPAS. silahkan sertakan link sumber
.:jangan sertakan link hidup
.:dan. berkomentar adalah salah satu karakteristik sobat Blogger yang Setia dan Baik :)