Power Supply Digital dengan AT89S51

Siang sobat persaga semua. kali ini admin akan memberikan sedikit pengetahuan admin tentang apa Power Supply yang saya dapatkan. mungkin sobat yang tau tentang Elektro. pasti gampang memahaminya

Pembuatan alat ini dilakukan pada matakuliah praktek Sistim Mikrokontroller 1  yang berlangsung pada semester 4 Akademi Teknologi Warga Surakarta www.atw.ac.id  == atau hubungi admin untuk mengerti lebih jauh.

Secara prinsip power supply ini masih cukup sederhana karena mahasiswa masih dalam taraf belajar, meskipun sederhana namun sistim ini lumayan cepat dalam merespon tegangan yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam pengendaliannya adalah dengan sistim close loop, sehingga jika power supply diberi baban yang besar dan terjadi penurunan tegangan, maka secara otomatis sistim akan membeprbaiki tegangan keluarannya, demikian juga sebaliknay jika beban tiba-tiba dilepas, maka pasti akan terjadi kenaikan tegangan, namun hal ini akan secara otomatis dan cepat dikoreksi oleh sistim sehingga kesetabilan tegangan keluarannya akan dijamin.

Arus yang mampu dikeluarkan pada power suplly ini memang masih kecil hanya sekitar 3 Amper coz ini hanya menggunakan transistor D313, klo mo lebih besar lagi tinggal outputnya diumpan ke 2N3055 yang diparalel, kamu bisa dapet arus yang jauh lebih besar lagi.

Sebenernya semua mahasiswa diwajibkan membuat alat dan laporannya, tapi ini saya pilih salah satu saja, biar yang bikin laporan gak protes, ini saya sajikan makhlu-makhluk dari ATW yang membuat alat dan laporannya. CEKIDOT......!! SEMOGA BERMANFAAT ====

==== SEMUA ARTIKEL INI BOLEH DAN HALAL HUKUMNYA UNTUK DI BUAT ====

1	Reno widodo	102040
2	Danar Saswidha	102037
3	Muhammad Taufan	102041
4	Sinatria Kusuma	102038
5	Toufik Arinanto	102039

       I.            PENDAHULUAN

Power supply merupakan suatu perangkat yang wajib hukumnya untuk dimiliki oleh setiap makhluk yang memanfaatkan listrik sebagai sumber tenaganya. Power supply yang akan dibahas disini merupakan sebuah sumber tegangan DC yang nilai tegangannya dapat diatur dengan menekan angka pada keypad sebesar tegangan yang diinginkan.

Konsep dasar dari power supply ini adalah  merupakan adjustable power suply yang sudah umum digunakan. Perbedaan power supply ini dengan yang lain adalah masalah pengaturan tegangan yang diinginkan. Pada adjustable power suppply secara umum, pengaturan tegangan dilakukan dengan memutar potensiometer, serdangkan pada power supply yang akan disajikan ini cara pengaturan tegangannya adalah dengan melakukan penekanan tombol keypad matriks. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko bergesernya titik pengaturan yang dikarenakan ketidaksengajaan

1.      Mikrokontroler AT89S51

            Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang sama persis dengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP (In-System Programmable Flash Memory). Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat diprogram langsung dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau Downloader Board. Mikrokontroler dapat diprogram langsung melalui kabel ISP yang dihubungkan dengan paralel port pada suatu Personal Computer.

            Adapun fitur yang dimiliki Mikrokontroler AT89S51 adalah sebagai berikut :

1.  Sebuah CPU (Central Processing Unit) 8 bit yang termasuk keluarga MCS51.

2.  Osilator internal dan rangkaian pewaktu, RAM internal 128 byte (on chip).

3.  Empat buah Programmable port I/O,masing-masing terdiri atas 8 jalur I/O

4.  Dua buah Timer Counter 16 bit.

5.  Lima buah jalur interupsi (2 interupsi external dan 3 interupsi internal )

6.  Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART.

7. Kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan operasi Boolean

8.  Kecepatan pelaksanaan instruksi per siklus 1 microdetik pada frekuensi clock 12 MHz

9.  4 Kbytes Flash ROM yang dapat diisi dan dihapus sampai 1000 kali

10.  In-System Programmable Flash Memory

            Dengan keistimewaan diatas, pembuatan alat menggunakan AT89S51 menjadi lebih sederhana dan tidak memerlukan IC pendukung yang banyak. Sehingga mikrokontroler AT89S51 ini mempunyai keistimewaan dari segi perangkat keras. Adapun blok diagram dari mikrokontroler 89S51 diperlihatkan pada Gambar 1.1.

Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S51

Susunan pin mikrokontroler AT89S51 diperlihatkan pada Gambar 1.2.

Mikrokontroler AT89S51 memiliki pin berjumlah 40 dan umumnya dikemas dalam DIP (Dual Inline Package). Masing-masing pin pada mikrokontroler AT89S51 mempunyai kegunaan sebagai berikut:

Port 0

Port 0 merupakan port dua fungsi yang berada pada pin 32-39 dari AT89S51. Dalam rancangan sistem sederhana port ini sebagai port I/O serbaguna. Untuk rancangan yang lebih komplek dengan melibatkan memori eksternal jalur ini dimultiplek untuk bus data dan bus alamat.

Port 1

Port 1 disediakan sebagai port I/O dan berada pada pin 1-8. Beberapa pin pada port ini memiliki fungsi khusus yaitu P1.5 (MOSI), P1.6 (MISO), P1.7 (SCK) yang digunakan untuk jalur download program.

Port 2

Port 2 ( pin 21-28 ) merupakan port dua fungsi yaitu sebagai I/O serbaguna, atau sebagai bus alamat byte tinggi untuk rancangan yang melibatkan memori eksternal.

Port 3

Port 3 adalah port dua fungsi yang berada pada pin 10-17, port ini memiliki multi fungsi, seperti yang terdapat pada tabel 1.1 berikut ini :

BIT NAME BIT ADDRESS ALTERNATE FUNCTION

P3.0 RXD B0h Receive data for serial port

P3.1 TXD B1h Transmit data for serial port

P3.2 INT0 B2h External interrupt 0

P3.3 INT1 B3h External interrupt 1

P3.4 T0 B4h Timer/counter 0 external input

P3.5 T1 B5h Timer/counter 1 external input

P3.6 WR B6h External data memory write strobe

P3.7 RD B7h External data memory read strobe

masih banyak lagi sobat. penasaran ya. oke deh. tunggu kelanjutannya nanti malam ya :D