Meskipun beberapa film berhasil mencetak rekor, musim panas tahun ini adalah waktu yang buruk bagi para bintang besar Hollywood. Nama besar aktor dan aktris papan atas Hollywood yang tersohor sudah kehilangan sihirnya untuk menarik perhatian penonton di seluruh dunia.
Penjualan tiket box office di luar Amerika mencapai Rp 70 triliun, memang mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 44 triliun. Namun menurut Yahoo! Movies UK, perolehan ini tidak diimbangi dengan kepopuleran film-film yang mengusung nama selebritas Hollywood.
"Cowboys & Aliens" dan "Larry Crowne"
Kedua film ini memiliki dua nama besar dalam proses pembuatannya, namun tidak berhasil untuk terus bertahan di daftar teratas film-film tenar. Memang sih, kombinasi dari Tom Hanks dan Julia Roberts sedikit mampu membantu agar kepopulerannya tidak hilang sesaat setelah ditayangkan. Sejauh ini film tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 438 miliar secara global. Namun film ini tidak masuk dalam daftar sepuluh besar film terpopuler tahun 2011 versi IMDb.
Beberapa pihak mengatakan bahwa faktor penokohan, yaitu tentang seorang pria setengah baya yang kembali kuliah setelah kehilangan pekerjaan, dulu pasti selalu menjadi sebuah nilai jual yang baik, namun untuk "Cowboys & Aliens" sepertinya tidak termasuk lagi.
"James Bond" dan "Indiana Jones"
Dengan bintang-bintang besar "James Bond" dan "Indiana Jones" — masing-masing diperankan oleh Daniel Craig dan Harrison Ford — ditambah dengan anggaran efek khusus yang sangat besar, film ini memiliki segalanya dalam setiap pemasarannya. Pengisahan "James Bond" sedikit membosankan karena dalam tiap edisinya hanya berkutat seputar penumpasan kejahatan dengan alat canggih ditemani dengan wanita seksi dan cantik.
New York Times pun mengatakan, "Saya bosan!" dalam ulasannya tentang Indiana Jones. Menurut beberapa resensi, orang-orang yang berkecimpung dalam industri perfilman masih berpikir bahwa penonton akan menyukai film dengan konsep campuran berbagai jenis aliran (genre). Namun ternyata beberapa minggu setelah ditayangkan, film ini masih kekurangan Rp 274 miliar dari anggaran awalnya.
"Thor", "X-Men: First Class", "Captain America: The First Avenger", dan "Green Lantern"
Film bertemakan kepahlawanan biasanya mendapatkan pemasukan yang tinggi setiap musim panas, namun tahun ini terbukti bahwa lebih baik menghabiskan uang lebih untuk skrip dan efek khusus daripada harus membayar mahal aktor besar.
Film-film seperti "Thor", "X-Men: First Class", dan "Captain America: The First Avenger" menunjukkan hasil yang baik. Rolling Stone menulis bahwa "Thor" adalah film kepriaan yang tidak takut untuk menunjukkan sisi femininnya. Film "The Green Lantern", yang dibintangi Ryan Reynolds dapat dikatakan sebagai sebuah proyek gagal. Film ini hanya menghasilkan pendapatan sekitar Rp 82 miliar di Inggris.
"Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides"
Pengecualian untuk "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" — dibintangi Johnny Depp — yang mampu meraup keuntungan hingga miliaran dolar di seluruh dunia. Sepertinya kesuksesan yang dulu diusung tiga film sebelumnya, ditambah dengan karakter Jack Sparrow, menjadi faktor utama daya tarik film ini. Meski Roger Ebert dari Chicago-Sun Times hanya memberi film ini dua bintang, penonton tetap tergila-gila dengan Kapten Jack.
"Transformers: Dark of the Moon", "The Inbetweeners", "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2"
Film musim panas lainnya yang sukses namun tidak memiliki nama besar bintang Hollywood, yaitu "Transformers: Dark of the Moon", "The Inbetweeners", dan "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2". Ketiganya mengandalkan kemahiran pemain dan daya saing ketenaran film.
Membayar Rp 180 miliar hanya untuk seorang bintang besar tidak akan menjadi jaminan sebuah film akan sukses pada masa sekarang ini. Terlalu banyak faktor yang memengaruhi kepopuleran film Hollywood. Atau bisa jadi penonton memang sudah bosan dengan para bintang Hollywood?
sumber : http://id.omg.yahoo.com/blogs/blog-editor/aktor-aktor-besar-hollywood-tak-lagi-laku-113406350.html
Penjualan tiket box office di luar Amerika mencapai Rp 70 triliun, memang mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 44 triliun. Namun menurut Yahoo! Movies UK, perolehan ini tidak diimbangi dengan kepopuleran film-film yang mengusung nama selebritas Hollywood.
"Cowboys & Aliens" dan "Larry Crowne"
Kedua film ini memiliki dua nama besar dalam proses pembuatannya, namun tidak berhasil untuk terus bertahan di daftar teratas film-film tenar. Memang sih, kombinasi dari Tom Hanks dan Julia Roberts sedikit mampu membantu agar kepopulerannya tidak hilang sesaat setelah ditayangkan. Sejauh ini film tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar Rp 438 miliar secara global. Namun film ini tidak masuk dalam daftar sepuluh besar film terpopuler tahun 2011 versi IMDb.
Beberapa pihak mengatakan bahwa faktor penokohan, yaitu tentang seorang pria setengah baya yang kembali kuliah setelah kehilangan pekerjaan, dulu pasti selalu menjadi sebuah nilai jual yang baik, namun untuk "Cowboys & Aliens" sepertinya tidak termasuk lagi.
"James Bond" dan "Indiana Jones"
Dengan bintang-bintang besar "James Bond" dan "Indiana Jones" — masing-masing diperankan oleh Daniel Craig dan Harrison Ford — ditambah dengan anggaran efek khusus yang sangat besar, film ini memiliki segalanya dalam setiap pemasarannya. Pengisahan "James Bond" sedikit membosankan karena dalam tiap edisinya hanya berkutat seputar penumpasan kejahatan dengan alat canggih ditemani dengan wanita seksi dan cantik.
New York Times pun mengatakan, "Saya bosan!" dalam ulasannya tentang Indiana Jones. Menurut beberapa resensi, orang-orang yang berkecimpung dalam industri perfilman masih berpikir bahwa penonton akan menyukai film dengan konsep campuran berbagai jenis aliran (genre). Namun ternyata beberapa minggu setelah ditayangkan, film ini masih kekurangan Rp 274 miliar dari anggaran awalnya.
"Thor", "X-Men: First Class", "Captain America: The First Avenger", dan "Green Lantern"
Film bertemakan kepahlawanan biasanya mendapatkan pemasukan yang tinggi setiap musim panas, namun tahun ini terbukti bahwa lebih baik menghabiskan uang lebih untuk skrip dan efek khusus daripada harus membayar mahal aktor besar.
Film-film seperti "Thor", "X-Men: First Class", dan "Captain America: The First Avenger" menunjukkan hasil yang baik. Rolling Stone menulis bahwa "Thor" adalah film kepriaan yang tidak takut untuk menunjukkan sisi femininnya. Film "The Green Lantern", yang dibintangi Ryan Reynolds dapat dikatakan sebagai sebuah proyek gagal. Film ini hanya menghasilkan pendapatan sekitar Rp 82 miliar di Inggris.
"Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides"
Pengecualian untuk "Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides" — dibintangi Johnny Depp — yang mampu meraup keuntungan hingga miliaran dolar di seluruh dunia. Sepertinya kesuksesan yang dulu diusung tiga film sebelumnya, ditambah dengan karakter Jack Sparrow, menjadi faktor utama daya tarik film ini. Meski Roger Ebert dari Chicago-Sun Times hanya memberi film ini dua bintang, penonton tetap tergila-gila dengan Kapten Jack.
"Transformers: Dark of the Moon", "The Inbetweeners", "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2"
Film musim panas lainnya yang sukses namun tidak memiliki nama besar bintang Hollywood, yaitu "Transformers: Dark of the Moon", "The Inbetweeners", dan "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2". Ketiganya mengandalkan kemahiran pemain dan daya saing ketenaran film.
Membayar Rp 180 miliar hanya untuk seorang bintang besar tidak akan menjadi jaminan sebuah film akan sukses pada masa sekarang ini. Terlalu banyak faktor yang memengaruhi kepopuleran film Hollywood. Atau bisa jadi penonton memang sudah bosan dengan para bintang Hollywood?
sumber : http://id.omg.yahoo.com/blogs/blog-editor/aktor-aktor-besar-hollywood-tak-lagi-laku-113406350.html
0 comments on Aktor-aktor Besar Hollywood Tak Lagi Laku? :
Post a Comment
.:berkomentarlah dengan sopan
.:jangan berbicara kotor
.:jangan berkomentar SARA
.:Jangan sampai Spam
.:Jangan Asal COPAS. kalau mau COPAS. silahkan sertakan link sumber
.:jangan sertakan link hidup
.:dan. berkomentar adalah salah satu karakteristik sobat Blogger yang Setia dan Baik :)